PROTON

Pada tahun 1886, seorang yang bernama Eugen Goldstein melakukan percobaan memodifikasi tabung sinar katode yang ditemukan William Crookes caranya melobangi lempeng katode.Dari percobaan ini, menemukan kalau gas yang ada di belakang katode jadi berpijar. Berarti radiasi dari anode menembus lempengan katode lewat lubang yang sudah dibuat.Ada beberapa hasil percobaan yang dilakukan:
1. Sifat sinar anode ini yaitu radiasi partikel karena mampu memutar baling – baling.
2. Radiasi ini kalau dibelokkan menggunakan medan magnet, maka akan menuju ke kutub magnet negatif. Artinya, radiasi sinar ini bermuatan positif (itu penyebabnya yang dinamakan anode dan kemudian dinamakan proton).
3. Partikel sinar anode bergantung pada jenis gas yang ada di dalam tabung.
Massa proton terkecil diperoleh pada atom Hidrogen yaitu Massa 1 proton = 1 sma = 1,66 × 10-24 gram dengan muatan 1 proton = +1 = 1,6 × 10-19 C.

ELEKTRON

Kemudian, pada tahun 1897 Joseph John Thomson melakukan percobaan pakai tabung sinar katode.Ada 2 plat elektroda, dimana salah satu plat logam yang ada pada ujung tabung yang berfungsi sebagai katoda. 2 plat ini dimasukkan ke dalam tabung kaca bertekanan rendah, dan dialirkan listrik bertegangan tinggi sampai mampu melepas elektron dari katoda ke anoda.Beberapa hasil percobaan yang dilakukan:
1. Merupakan radiasi partikel, karena mampu memutar baling – baling.
Radiasi ini kalo dibelokkan pakai medan magnet, maka akan menuju ke kutub magnet positif. Artinya, sinar katode bermuatan negatif.
2. Partikel katoda merambat tegak lurus dari lempengan katode menuju anode.
3. Sinar katoda gak tergantung pada jenis plat logam yang dipakai.
Sinar katoda bisa kamu buat dengan listrik tegangan tinggi.
Dengan sifat ini, maka J.J Thomson menamakan partikel penyusun atom bermuatan negatif ini sebagai Elektron. J.J Thomson juga menemukan perbandingan muatan elektron terhadap massa yaitu 1,76 × 108 C/g. Pada tahun 1909, Robert Millikan berhasil menemukan besarnya muatan sebuah elektron yaitu 1,6 × 10-19 C. Maka kamu peroleh massa 1 elektron sebesar 9,1095×10-31 Kg.

INTI ATOM

Setelah menemukan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan penelitian penembakan lempeng tipis.Kalau atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif, maka sinar alpha yang ditembakkan harusnya tidak ada yang diteruskan/menembus lempeng yang jadi muncul istilah inti atom.Ditahun 1911, Ernest Rutherford dibantu oleh Hans geiger dan Ernest Marsden, menemukan konsep inti atom didukung oleh penemuan sinar X oleh Wc. Rontgen ditahun 1895 dan penemuan zat Radioaktif pada tahun 1896.

NEUTRON

Pada tahun 1930, prediksi Rutherford mamacu seseorang yang bernama W. Bothe dan H. Becker melakukan eksperimen penembakan partikel alpha pada inti atom berilium Be, ternyata dihasilkan radiasi partikel berdaya tembus tinggi.Kemudian, di tahun 1932 eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick, ternyata partikel yang menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi itu bersifat netral atau tidak bermuatan.Dan massanya hampir sama dengan proton, partikel ini disebut dengan Neutron dan dilambangkan dengan:

Latihan!

1. Jelaskan partikel apa yang penyusun atom serta tentukan muatannya?
2. Sebutkan partikel penyusun atom dan siapakah yang menemukannya?